Yusril sempat menghalangi awak media untuk meliput ke dalam rumah. Menurut dia, keluarga korban tidak berkenan ada awak media yang meliput ke dalam rumah.
"Saya sudah coba sampaikan ke keluarga, mereka tidak berkenan," kata Yusril.
Awak media melakukan pantauan dari luar gang ketika mobil jenazah yang membawa Aipda I langsung masuk ke depan rumahnya. Hal itu karena portal gang tersebut ditutup warga.
Menurut Yusril, almarhum meninggalkan satu orang anak.
Namun dia belum mengetahui pasti kapan jenazah tersebut akan dimakamkan. Hanya saja kemungkinan keluarga akan memakamkan jenazah Aipda I di TPU Semper.
"Dimakamkan dimana belum tahu, kayaknya sih di Budi Dharma (TPU Semper)," kata Yusril.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kematian anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Metro Kepulauan Seribu itu belum dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Kepulauan Seribu.