Antv – Seorang anggota polisi berinisial Aipda I ditemukan meninggal dunia di kantor perwakilan Polres Kepulauan Seribu, di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).
"Iya (ada anggota polisi meninggal), ini masih dalam pemeriksaan kita," kata Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra, kepada awak media, Selasa (31/1/2023).
Alex belum menjelaskan lebih rinci terkait peristiwa ini. Dia hanya menyebut polisi masih mendalami kasus dengan memeriksa saksi.
"Kita belum selesai pemeriksaan ya, jadi belum bisa kasih keterangan," ujar Alex.
"Saat ini anggota kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi itu ya," sambungnya.
Seperti dikutip dari Antara, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi telah mendatangi lokasi kejadian.
Hengki dan rombongan keluar dari kantor tersebut dengan membawa sejumlah barang-barang dalam kantong plastik. Diduga barang-barang itu berkaitan dengan tewasnya korban.
Hengki dan rombongan keluar dari kantor tersebut dengan membawa sejumlah barang-barang dalam kantong plastik. Diduga barang-barang itu berkaitan dengan tewasnya korban.
Lalu, sekitar pukul 13.40 WIB, dari dalam Kantor Perwakilan Polres Kepulauan Seribu, dikeluarkan keranda jenazah yang sudah ditutupi kain hijau.
Sejumlah anggota kemudian memasukkan keranda jenazah tersebut ke ambulans yang sudah siap di depan gerbang.
Pada pukul 13.45 WIB, ambulans langsung bertolak ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Usai diotopsi, jenazah Aipda I dibawa ke rumah duka di RT 013/RW 03 Sunter Agung pada Selasa (31/1/2023), sekitar pukul 20.15 WIB.
Ketua RT 013 Yusril Rusban kepada wartawan mengatakan, pihaknya menerima langsung kedatangan jenazah polisi muda yang dikenal suka berbaur dengan warga setempat tersebut.
"Ini warga saya, Irwansyah, biasa dipanggil Bang Boy. Benar (dia polisi), orangnya baik banget, kalau sama warga suka menyapa orang," kata Yusril ditemui di lokasi, Selasa malam (31/1/2023).
Yusril sempat menghalangi awak media untuk meliput ke dalam rumah. Menurut dia, keluarga korban tidak berkenan ada awak media yang meliput ke dalam rumah.
"Saya sudah coba sampaikan ke keluarga, mereka tidak berkenan," kata Yusril.
Awak media melakukan pantauan dari luar gang ketika mobil jenazah yang membawa Aipda I langsung masuk ke depan rumahnya. Hal itu karena portal gang tersebut ditutup warga.
Menurut Yusril, almarhum meninggalkan satu orang anak.
Namun dia belum mengetahui pasti kapan jenazah tersebut akan dimakamkan. Hanya saja kemungkinan keluarga akan memakamkan jenazah Aipda I di TPU Semper.
"Dimakamkan dimana belum tahu, kayaknya sih di Budi Dharma (TPU Semper)," kata Yusril.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kematian anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Metro Kepulauan Seribu itu belum dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Kepulauan Seribu.