Jumali mengakui bahwa dirinya tidak mengetahui, jika bocah tersebut bercerita bohong kepada dirinya, lantaran ia takut dimarahi guru madrasah.
Juga tidak bertanya langsung kepada orangtua maupun ke pihak guru madrasah
"Video yang sudah beredar dan menjadi konsumsi publik. Saya minta maaf kepada semua pihak atas ke salahan mengedar vedio. Sebelumnya, saya megakui tidak bertanya langsung kepada orang tua maupun guru Madrasah atas cerita si bocah yang bohong," tuturnya.