Isu penculikan yang meresahkan warga, membuat petugas kepolisian dari Polsek Camplong melakukan penyelidikan.
Bahkan ke empat bocah SD termasuk kepala sekolah dipanggil, guna melakukan klarifikasi terkait kebenaran adanya penculikan anak.
Dari keterangan si Bocah maupun kepala sekolah, bahwa video yang beredar ternyata tidak benar, alias hoax.
"Setelah dilakukan klarifikasi, kepada anak - anak ini, ternyata ia bercerita bohong. Anak ini terpaksa bohong karena ia merasa takut kepada guru madrasah Ibtidayah karena telat datang ke sekolah," kata AKP Budi Nugroho, Kapolsek Camplong Sampang, Selasa (31/1/2023)
Sementara pihak sekolah SD Camplong, mengaku, saat mendengar kabar terkait adanya penculikan yang terjadi pada anak didiknya, langsung memanggil bocah dan menanyakan tetang kebenarannya.
Saat bocah bercerita, dan seorang guru merekam dan dibuat video. Setelah itu ia sebarkan ke kepada guru yang lainnya. dengan alasan supaya kejadian tersebut menjadi perhatian kepada orang tua.
"Cerita anak itu, saya yang merekamnya dan di sebarkan kepada guru yang lainnya. Supaya menjadi perhatian kepada orang tua agar anak-anaknya jadi perhatian. tapi video kemudian beredar di media sosial," tutur Jumali, kepala sekolah SD Camplong.