Sekitar 5 menit kemudian, sang ibu membuka pintu dan mendapati korban berada di atas lemari sambil muntah-muntah berwarna kuning.
Saat ditanyai, tersangka mengelak bahwa korban masuk angin.
"Ibu korban sempat bertengkar dengan tersangka karena terdapat lebam di badan balita, bekas gigitan di paha korban bagian kanan dan kiri, serta korban masih muntah-muntah," ujar Haris.
Esoknya korban mengalami kejang-kejang hingga akhirnya dibawa sang ibu ke rumah sakit.
Sekitar pukul 15.30 WIB sang ibu dikabari tim medis bahwa anaknya telah meninggal dunia.
Menurut Haris, tersangka menganiaya korban dengan cara menonjoknya menggunakan batu cincin ke arah dada dan perut sebanyak tiga kali.
Tak hanya itu, SMD juga menggigit kaki korban dan mencelupkan kepala korban ke ember.