Dengan demikian, lewat pembangunan rumah sakit internasional di KEK Sanur diharapkan muncul investasi baru, agar Bali tidak hanya membuka lokasi pariwisata baru melainkan mengembangkan kawasan yang sudah ada.
Erick menyebut sebanyak 2 juta masyarakat Indonesia memilih luar negeri sebagai tempat berobat, di mana sebanyak Rp97,5 triliun keluar untuk itu.
"Karena itu kita berdiskusi apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kompetensi kembali dibandingkan negara-negara tetangga seperti Thailand dan lain-lain tanpa membuat kawasan baru. Nah inilah mengapa kita buat terobosan di sini, dengan tempat seluas 41,26 hektare," ujarnya.
Baca Juga :