Antv – Pasca Bencana alam, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucurkan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp10,5 miliar untuk membangun 4 jembatan antar Desa dan Kecamatan yang ambruk diterjang banjir bandang pada akhir Oktober Tahun 2022 lalu.
Pembangunan yang sudah dimulai sejak November 2022 itu kini telah rampung dan siap beroperasi sebagai akses penghubung antar Desa dan Kecamatan.
Dua Jembatan diantaranya yang menjadi perhatian adalah jembatan Kembang akses penghubung antar Desa Kembang dan Desa Sirnoboyo.
Serta Jembatan Gandu Desa Wonodadi Kulon sebagai akses penghubung sejumlah Desa di Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Sudimoro.
Bahkan jalan arternatif menuju Kabupaten Trenggalek dan Ponorogo.Kedua jembatan tersebut dibangun dengan teknology baja ringan tanpa penyangga.
Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa menjelaskan bahwa, hadirnya Jembatan baley ini akan semakin memperkuat konektivitas antar wilayah di Pacitan. Serta memperlancar arus transportasi antar daerah, dan membangkitkan kembali ekonomi masyarakat.
"Saya berharap agar setelah diresmikan, jembatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membangkitkan perekonomian,pendidikan,kesehatan dan memajukan kegiatan produktif sehingga dampak adanya jembatan ini betul-betul dirasakan oleh semua masyarakat," jelas Khofifah saat kunjungan kerjanya yang dirangkaikan dengan peresmian jembatan gandu dan kembang, Selasa (10/1/2023).