Erwin Adriatmoko, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan menambahkan jembatan Kembang memiliki bentang panjang 39 meter dan lebar badan 4,8 meter ini dibangun dengan sumber pembiayaan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) senilai Rp6.038.248.000.
Sedangkan Jembatan Gandu Kecamatan Ngadirojo Sebesar Rp3,84 milyar dengan panjang 27 meter lebar 4,2 meter.
"Kalau total anggaran keseluruhan untuk 4 jembatan (Gandu,Kembang,Cangkring dan Dembo), senilai Rp10.5 milyar dari Bantuan Tak Terduga BTT," jelasnya.
Erwin menambahkan anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan Badan jembatan terbuat dari cor beton yang ada sebelumnya putus dan hanyut terseret derasnya arus saat banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Pacitan, akhir Oktober lalu.
"Jembatan itu penghubung untuk akses perekonomian antara Desa, Kecamatan hingga Kabupaten. Setelah kejadian bencana kemarin, akses terputus," tambahnya.
Sebagai informasi Pembangunan jembatan ini dibangun dengan desain teknologi tinggi, yang tahan kekuatan 50 sampai 75 ton dan diperkirakan mampu bertahan hingga 20 tahun lebih.
Setidaknya design baja tanpa penyangga untuk mengurangi atau mencegah risiko yang bisa menyebabkan kerusakan lagi pada badan jembatan apabila turun hujan deras yang memicu banjir.