Kepala Dinas Kesehatan dr. Hendra Purwaka menyampaikan seluruh pasien diare yang berobat ke rumah sakit maupun puskesmas dan pasti sudah ditangani secara serius agar diare tidak berkembang.
Persediaan obat-obatan dimiliki berbagai fasilitas layanan kesehatan sangat mencukupi.
Dinas Kesehatan juga mendorong petugas kesehatan di puskesmas dan puskesmas pembantu serta layanan kesehatan wilayah terdekat untuk terus melakukan sosialiasi tentang hidup sehat bagi masyarakat, guna memastikan setiap keluarga terhindar dari kemungkinan terjangkit penyakit diare.
"Sejak 4 hari ini berbagai upaya sudah dilakukan. Termasuk pengambilan sample air di beberapa titik edemik. Koordinasi dengan Badan Layanan Umum Daerah Sistem Penyediaan Air Minum, agar air bersih dididstribusikan untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kecamatan Sudimoro. Namun tentu tindak lanjutnya menunggu keputusan Bupati Pacitan," jelasnya.
Kasus penyebaran wabah diare terus berkembang. Setidaknya dari 95 warga yang sudah terjangkit 1 orang meninggal dunia.
Sementara saat ini diare telah merambah ke berbagai Desa lain.