Antv – Dihantam badai, sekitar 90 kapal nelayan asal Trenggalek, Jawa Timur dan Cilacap, Jawa Tengah, terpaksa harus berlindung di Perairan Teluk Pacitan, Jawa Timur.
Puluhan kapal jenis skoci tersebut dihantam badai yang saat itu terjadi di tengah lautan luas.
Menurut salah seorang nelayan asal cilacap, Suwito (39 tahun) menuturkan, dirinya bersama puluhan kapal nelayan asal Cilacap tersebut saat itu tengah beraktivitas melaut.
Secara tiba tiba angin datang sangat kencang disertai perubahan tinggi gelombamg terjadi sejak tadi malam. Semua nelayan harus menghentikan pelayaran dan menepi ke wilayah terdekat yakni Teluk Pacitan.
"Kami baru tiba di teluk Pacitan tadi siang. Sebagian kapal masih dalam perjalanan ke sini. Sejak semalam dihantam cuaca ektrem tengah laut. Angin datang sangat kencang dan tak lama kemudian gelombang tinggi. Akhirnya kami harus pergi dari lokasi dan berlindung ke teluk Pacitan. Kalau tetap bertahan di tengah atau nekad melakukan pelayaran kembali ke Cilacap keselamatan kami semua terancam," tuturnya.
Peltu Ator Subroto, Kepala Pos Keamanan Laut Terpadu Pelabuhan Tamperan Pacitan membenarkan adanya puluhan kapal nelayan dari Trenggalek dan Cilacap yang Selter menuju teluk pacitan.
Ada sekitar 60 sampai 90 kapal jenis skoci dengan seluruh ABK-nya berlindung demi keselamatan pelayaran. Mereka semua dihantam cuaca ektrem yang saat ini terjadi di perairan tengah laut.