Adapun layanan GISA Dukcapil jemput bola berupa registrasi KTP Digital atau Identitas Kependudukan Digital (IKD), perekaman KTP-el bagi pemilih pemula usia 17 tahun, serta pencetakan Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA), dan dokduk lainnya.
"Kami sengaja membuka pelayanan registrasi KTP digital bagi warga Kota Sabang wabil khusus di Kecamatan Sukajaya. Hal ini menandakan warga kecamatan meskipun lokasinya terpencil namun sudah melek teknologi dan juga jaringan internet di sini sudah sangat bagus," kata Hani.
Hingga Rabu (21/12/2022) sore pukul 16.30, tercatat sebanyak 207 dokduk berhasil dicetak dan langsung dibagikan kepada masyarakat pemohon. Jumlah ini terdiri dari cetak KK sebanyak 37 lembar, perekaman KTP-el bagi pemilih pemula 62 pemohon, registrasi IKD sebanyak 71 pemohon, cetak KIA 19 pemohon, cetak akta kelahiran sebanyak 17 pemohon, dan akta kematian 1 pemohon.
Sebelumnya, Disdukcapil Kota Sabang juga melakukan layanan jemput bola "Dukcapil Goes to School". Hasilnya, sebanyak 888 keping KTP-el bagi pemilih pemula berhasil direkam dan dicetak serta dibagikan langsung kepada siswa-siswi pemohon.
Jumlah itu terdiri SMKN I Kota Sabang sebanyak 178 keping KTP-el, SMAN 2 sebanyak 87 KTP-el, SMAN 1 sebanyak 418 keping KTP-el, MAN 1 Kota Sabang sebanyak 105 keping KTP-el, dan Pesantren Al Mujaddi berhasil dicetak sebanyak 100 keping KTP-el.
Walhasil pelayanan jemput bola di Kota Sabang seluruhnya berhasil mencetak sebanyak 1.095 dokduk. Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya menyatakan, Dukcapil Goes to School ini merupakan program nasional yang dikerjakan bersama-sama dengan Dinas Dukcapil provinsi dan kabupaten/kota.
Menurut dia, program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo kepada Mendagri agar bisa memberikan kartu identitas untuk semua usia.