Psikologi Forensik Ungkap Keluarga Kalideres 20 Tahun Asingkan Diri

Polisi lakukan olah TKP di rumah sekeluarga tewas Kalideres. (Foto : Viva)

Antv –Pihak Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsitor) mengungkapkan alasan kenapa satu keluarga di Kalideres tidak memberitahukan pihak luar termasuk kerabat lain terkait kematian anggota keluarga intinya.

Menurut Ketua Apsitor Reni Kusumowardhani, berdasarkan hasil analisa psikologis forensik, diketahui alasan satu keluarga itu tidak memberitahukan informasi kematian lantaran sudah mengasingkan diri selama puluhan tahun.

Seperti diketahui, terdapat empat anggota keluarga di Kalideres yang tewas yakni Rudyanto Gunawan, Renny Margaretha Gunawan, Budyanto Gunawan dan Dian Febbyana. Keempat anggota keluarga itu meninggal di waktu yang berbeda-beda.

"Ada perilaku mengasingkan diri mereka sejak lama, sekitar 20 tahunan," ujar Reni dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu 10 Desember 2022.

Seperti diberitakan VIVA.co.id, perilaku tersebut kata Reni mengakibatkan keluarga di Kalideres putus komunikasi dengan kerabatnya yang lain. Sehingga ini juga yang membuat keluarga di Kalideres merasa sungkan meminta dukungan atau bantuan kepada pihak lain.

"Sehingga, komunikasi dengan kerabat juga terputus ini yang membuat mereka sungkan dan enggan meminta dukungan. Hal seperti itu juga yang membuat Rudy tidak dimakamkan,”jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menghentikan penyelidikan kasus satu keluarga yang tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat.