Profesor di Fakultas Studi Dunia di Universitas Teheran, Fouad Izadi mengatakan tujuan penembakan itu adalah untuk menyerang jamaah.
“Ini adalah merk dagang ISIS, Mereka menyerang kuil Syiah, mereka menyerang tempat suci,” kata Izadi.
Dorsa Jabbari dari Al Jazeera melaporkan dari Teheran yang mengatakan bahwa kuil itu adalah situs penting bagi peziarah. Shiraz adalah tujuan populer untuk ziarah dan pariwisata dan serangan terakhir yang terjadi di kota itu terjadi pada April 2008.
Saat itu sebuah bom yang ditanam di dalam kuil menewaskan 14 orang.
"Ini adalah insiden yang sangat jarang terjadi pada waktu yang sangat genting di Iran, ketika keamanan dalam level siaga tinggi mengingat banyaknya protes yang telah terjadi di seluruh negeri," kata Jabbari.
Serangan hari Rabu terjadi ketika Iran tengah menghadapi protes sejak kematian Mahsa Amini (22) pada September 2022. Ia meninggal setelah ditahan oleh polisi penegakan moral negara itu.
Sumber: Al Jazeera