Dalam Pelayaran menempuh perjalanan sejauh 11.122 Nm selama 91 hari tersebut , melewatu sejumlah detinasi ; diantaranya Surabaya – Jakarta – Singapura – Sabah (Malaysia) – Tual – Townsville (Australia) – Sydney (Australia) – Cairns (Australia) – Darwin (Australia) – Bali – Surabaya.
Selama mengikuti misi diplomasi, KRI yang dibuat di galangan kapal Freire Shipyard Vigo Spanyol pada 2016 ini, telah melaksanakan berbagai kegiatan.
Diantaranya Courtesy Call ke beberapa Pejabat dan Instansi Pemerintah setempat, Cocktail Party, melaksanakan program Ship Rider (Royal Australian Navy Cadet dan Officer Onboard), Kirab serta Display Genderang Suling (GS) Gita Jala Taruna AAL.
Misi pelayaran diharapkan membentuk karakter prajurit matra laut sekaligus memberikan wawasan pergaulan internasional.
Pelayaran KRI Bima Suci diharapkan menjadi inspirasi untuk semakin mencintai penjelejahan samudera.