Bantuan ini diberikan kepada Walikota Bogor untuk penanganan banjir dan longsor di wilayahnya. Menyikapi bahaya hidrometeorologi, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Berdasarkan prakiraan cuaca dua hari ke depan (14-15/10/2022) Sebagian besar wilayah Kota Bogor masih berpeluang hujan dengan intensitas sedang.
Warga diimbau untuk mengantisipasi dampak bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir dan longsor.
Berbagai langkah kesiapsiagaan dapat dilakukan, baik warga maupun komunitas, seperti mewaspadai hujan lebat dengan durasi lama, masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai atau dataran rendah segera dapat melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman sebelum banjir terjadi.
Warga dapat melakukan evakuasi dini untuk keselamatan diri dan keluarga. Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto memberikan arahan kesiapsiagaan untuk menghadapi bahaya hidrometeorologi dampak cuaca ekstrem.
Pemerintah daerah diminta untuk segera melakukan apel kesiapsiagaan untuk mengecek kesiapan alat, perangkat, dan personel dalam menghadapi cuaca ekstrem.
Berikutnya, apabila diperlukan daerah diminta untuk menerbitkan status tanggap darurat untuk mempermudah koordinasi dan pemberian bantuan apabila terjadi bencana.