Harga Kedelai Melambung, Perajin Tempe Perkecil Ukuran

Harga Kedelai Melambung, Perajin Tempe Perkecil Ukuran (Foto : antvklik-Purnomo Gujiih)

“Ya pendapatanya jelas turun mas, sekitar lima puluh persen turunya. Mau ga mau ya saya perkecil uuranya, kalo masih pakai ukuran semula tapi harganya tidak naik nanti ya rugi banyak, sekarang harganya tetap, tapi saya perkecil ukuranya," kata Hartini perajin tempe.

Kondisi ini diperparah dengan kenaikan harga penunjang pembuatan tempe lainnya seperti pengikat tempe, bahan bakar kayu, daun pisang dan kertas pembungkus naik sebesar Rp3.000 hingga Rp7.000 per-kilogramnya.

Harga kedelai di Temanggung saat ini mencapai Rp13.000 per kilogramnya. 

Selain mahal, kedelai juga mulai sulit dicari. Para perajin tempe rumahan berharap kepada pemerintah dapat segera mengatasi melonjaknya harga kedelai agar para perajin tempe ini tetap bisa bertahan. 

Jika kondisi ini tak segera diatasi, para perajin tahu dan tempe terancam gulung tikar.