Selama conference call, Zuckerberg memperingatkan karyawannya bahwa Meta akan memperlambat perekrutan dan pihaknya perlu “menyelesaikan lebih banyak hal dengan lebih sedikit sumber daya.”
Langkah Facebook ini mengikuti perusahaan raksasa besar lain seperti Google dan Microsoft. Beberapa startup Indonesia juga mulai melakukannya dengan memangkas biaya pengeluaran untuk persiapkan kondisi makroekonom global.
“Saya berharap ekonomi akan lebih stabil sekarang, tetapi dari apa yang kami lihat sepertinya belum, jadi kami ingin merencanakan agak konservatif,” kata Zuckerberg kepada karyawan selama sesi tanya jawab mingguan.
Dia mengatakan Meta akan memotong anggaran di sebagian besar tim dan tim individu harus mencari cara untuk menangani perubahan jumlah karyawan.
Pada Juni 2022, Meta mengatakan pihaknya berencana untuk memotong perekrutan insinyur setidaknya 30 persen tahun ini.