Antv – Pimpinan militer Burkina Faso, Kapten Ibrahim Traore, telah menerima pengunduran diri Presiden Paul-Henri Damiba.
Seperti dikutip dari Reuters, hal itu disampaikan oleh sejumlah pemimpin agama dan masyarakat, Burkina Faso pada Minggu (2/10/20222).
Presiden Damiba, menurut para pemimpin tersebut, mundur dari jabatannya dalam upaya mencegah kekerasan berlanjut setelah kudeta terjadi pada Jumat (7/10/2022) mendatang.
Traore mengatakan ketertiban sudah dipulihkan pascaserangkaian protes terhadap kedutaan besar Prancis. Juga setelah pertempuran berlangsung berhari-hari ketika kelompoknya mengudeta pemerintah.
"Kami ingin menginformasikan kepada penduduk bahwa situasi sudah dikendalikan dan ketertiban sudah pulih," kata seorang perwira militer ketika menyampaikan pernyataan melalui televisi nasional.
Traore, yang merupakan kapten Angkatan Darat, berdiri di samping perwira tersebut serta diapit oleh sejumlah tentara yang bersenjata dan mengenakan masker.
Pernyataan lainnya menyebutkan bahwa Traore akan lanjut bertindak sebagai presiden sampai presiden peralihan dari kalangan sipil atau militer ditunjuk dalam pekan-pekan mendatang.