Serat kental dalam mi atau nasi shirataki dapat menunda pengosongan makanan di perut. Dampaknya, perut menjadi kenyang lebih lama dan nafsu makan menjadi tidak berlebihan. Selain itu, serat dalam shirataki dapat memfermentasi serat menjadi asal lemak rantai pendek. Proses ini merangsang pelepasan hormon usus yang memberi kode ke tubuh untuk merasa kenyang. Menurunkan kadar gula darah Glukomanan terbukti membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan resistensi insulin. Karena serat kental menunda pengosongan makanan di perut, kadar gula darah dan insulin naik secara bertahap, seiring penyerapan nutrisi di dalam darah. Sebuah penelitian membuktikan, penderita diabetes tipe 2 yang makan glukomanan mengalami penurunan penanda gula darah fruktosamin yang signifikan. Menurunkan kolesterol Penelitian lain menunjukkan bahwa glukomanan dalam shirataki dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Para peneliti mencatat glukomanan dapat meningkatkan pengeluaran kolesterol lewat kotoran buang air besar. Dengan begitu, kolesterol yang terserap ke aliran darah lebih sedikit dan kadar kolesterol bisa lebih rendah. Bisa mengatasi sembelit Kandungan serat glukomanan dalam shirataki bisa mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit. Penelitian menunjukkan, serat ini ampuh mengatasi sembelit parah pada anak-anak yang diberi glukomanan. Bagi orang dewasa, glukomanan bisa meningkatkan frekuensi buang air besar sampai menambah jumlah bakteri baik di usus.
Shirataki, Sumber Karbohidrat dengan Segudang Manfaat
Selasa, 17 November 2020 - 16:21 WIB