Mengintip Kampung Terakhir di Singapura, Jalanannya Masih Tanah

kampung7 (Foto : )

Sempat Keberatan

Meski awalnya sempat keberatan, kini warga kampung senang dengan kedatangan wisatawan.“Awalnya kami merasa sangat tidak nyaman, karena wisatawan akan mulai datang dan melihat kami. Mereka mengira kami adalah bagian dari model tamasya yang mereka datangi.""Tapi jadi kami berinisiatif dengan keluar dan berbicara dengan mereka. 'Lihat, inilah kami, ini tempat tinggal kami, ini seperti rumah yang kalian tinggali'," kata Nassim, warga setempat.[caption id="attachment_383592" align="alignnone" width="900"] Wisatawan foto suasana dalam rumah (Foto: Reuters)[/caption]

Sewa Kamar Termurah

Perekonomian warga Kampung Lorong Buangkok sendiri tidak terlalu tergantung dari pariwisata. Mereka justru berharap pendapatan dari sewa kamar yang diklaim termurah di Singapura.Menurut seorang pemilik rumah, harga sewa satu kamar di sana hanya 6,5 dollar Singapura atau setara Rp70 ribu per bulan.[caption id="attachment_383588" align="alignnone" width="900"]