Hasil karya foto Mendur bersaudara saat Pembacaan Detik-detik Proklamasi RI 1945. (Foto: Tangkap layar Instagram/@padjroelrachman)[/caption]Alex dan Frans berhasil mengabadikan beberapa foto detik-detik proklamasi Indonesia. Namun usai upacara, mereka berdua disergap tentara Jepang. Alex ditangkap, kameranya disita, hasil fotonya dibakar. Sementara Frans berkilah, ia mengaku negatif filmnya telah dirampas Barisan Pelopor padahal telah dikubur dalam tanah. Tentara Jepang pun berhasil ia kelabuhi.Setelah dirasa aman, keduanya lalu menggali tanah tempat negatif film dikubur. Tak menunggu lama, film itu kemudian dicetak. Butuh keberanian dan mental baja.Mendur bersaudara harus diam-diam menyelinap di malam hari, memanjat pohon, dan melompati pagar hingga akhirnya menemukan lab foto. Sebab jika tertangkap Jepang, bukan tak mungkin Mendur bersaudara dihukum mati.Tanpa foto karya Frans Mendur, maka proklamasi Indonesia tak akan terdokumentasikan dalam bentuk foto.[caption id="attachment_364007" align="alignnone" width="597"]
Taruhan Nyawa, Kisah Heroik Fotografer Mendur Bersaudara Abadikan Detik-detik Proklamasi
Kamis, 20 Agustus 2020 - 07:48 WIB