Dukungan yang diberikan aktifis 98 melalui kegiatan Rembuk Nasional Aktifis 98 tahun lalu itu sudah menegaskan komitmen 98 terhadap anti radikalisme intoleransi dan terorisme serta pernyataan bahwa Jokowi sebagai anak kandung reformasi, ” ujanyaKonrat juga mengingatkan janji Jokowi kepada aktifis 98 pada acara halal bi halal aktifis 98 bersama Presiden bulan Juni 2019 lalu untuk menempatkan aktifis 98 sebagai menteri dalam kabinetnya. " J anji itu kita sebagai aktifis 98 tidak ragu kok bahkan kita bersyukur terhadap kepercayaan tersebut, yang perlu saya ingatkan adalah jangan sampai ada yang ngaku ngaku aktifis 98 yang ingin masuk ke kabinet juga sedangkan Jokowi kan tidak tahu, hal ini yang harus kita cegah ,” tegasnyaDalam sejarah pergerakan yang berujung dengan pergantian penguasa negara, banyak mantan aktivis yang direkrut menjadi menteri. Presiden Suharto banyak menempatkan aktivis angkatan 66 sebagai menteri. Tentu bukan sekadar balas jasa karena telah memberi dukungan. Bagi angkatan 98, menjabat posisi menteri tentu bisa mewujudkan cita-cita reformasi yang dulu mereka perjuangankan, yaitu; memberantas KKN dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan bukan sebaliknya, menjadi pejabat negara yang ingin memperkaya diri serta kroni dengan korupsi yang dulu jadi musuh aktivis 98. Chairul Achir | Jakarta
Pilih Menteri dari Angkatan 98, Jokowi Bisa Jadi Negarawan
Rabu, 16 Oktober 2019 - 03:47 WIB