Tejas dirilis bersamaan dengan 12th Fail dari Vikrant Massey, yang menghasilkan pendapatan dua kali lipat dari Tejas.
Membandingkan film Tejas dengan 12th Fail, Girish Johar kemudian memberikan ungkapannya.
“Vikrant Massey adalah bintang yang kurang dikenal, tetapi kontennya solid dan berkembang selama akhir pekan,” jelasnya.
“Jika Tejas memiliki konten inti yang solid, Tejas akan memiliki peluang untuk berkembang selama akhir pekan, namun ternyata tidak. Oleh karena itu, inti filmnya, yaitu kontennya, tidak dapat terhubung dengan penonton,” sambungnya.
Menanggapi ajakan Kangana Ranaut kepada para penggemar untuk menonton Tejas dan pernyataannya bahwa 99 persen film tidak mendapat perhatian penonton, Girish nyatanya tidak setuju.
“Tidak, menurut saya tidak. Film bagus berhasil, seperti 12th Fail. Ada juga film kecil lainnya, seperti film Mrs. Chatterjee Versus Norway dan Vikram Bhatt 1920,” katanya lagi.