“Pada tanggal 7 Juli, ketika Dilip Sahib tertidur lelap, tidak bereaksi terhadap suara saya, membuat saya terbebani dengan rasa sakit karena ketidakhadirannya, Shahrukh muncul sebagai mercusuar pelipur lara,” katanya.
“Pada saat itu, kecintaannya terhadap Kohinoor dari Hindustan, Dilip Sahib, bersinar terang karena ia termasuk orang pertama yang menawarkan kehadirannya yang menghibur dalam menghadapi kesulitan,” lanjutnya.
“Apa yang benar-benar menunjukkan kekaguman Shahrukh terhadap Sahib adalah ketika dia tiba di rumah kami untuk mengambil poster 'Mughal-e-Azam' yang ditandatangani oleh Sahib dan saya yakin poster itu disimpan di teater pribadinya,” sambungnya.
“Ini mencerminkan rasa hormat dan kasih sayangnya yang mendalam terhadap legenda sinematik yang ada sebelum dia,” tandas Saira Banu.