www.antvklik.com - Sepanjang perjalanan menelusuri alam Sumatera Barat,gerimis setia mengiringi. Udara sejuk dan silih berganti hembusan angin yang menelusup pori-pori makin membuat suasana plesiran saya penuh gairah. Setelah mengunjungi sejumlah tempat ternama di Tanah Minang,seperti air terjun Lembah Anai, Istano Basa Pagaruyung, hingga pesta duren dan minum teh dari daun kopi atau kawa daun,saya bersama rombongan Press Tour Danone ke Pabrik Aqua Solok, dihantar ke sebuah desa pusat oleh-oleh.Di penghujung hari yang makin kelam berselimut awan hitam, sejatinya suasana sebuah desa kecil menjadi lebih sepi. Namun tidak dengan Desa Pandai Sikek, Kecamatan Sepuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar ini, suasananya justru terbilang ramai. Bus yang kami tumpangi pun menembus gang sempit menuju sebuah pusat oleh-oleh yang bangunannya relatif megah dengan tetap bernuansa khas minang.Satu Karya adalah sebuah toko kain tenun Songket Padang di Desa Pandai Sikek yang juga menjual berbagai pakaian dan hasil kerajinan tradisional lainnya dengan pilihan cukup lengkap. Hebatnya kain tenun yang dijual adalah hasil karya penduduk desa Pandai Sikek sendiri. Erma Yulnita, pemilik toko Pandai Sikek sendiri yang memberi upah bagi para penenun. Kondisi ekonomi warga desa pun menjadi lebih baik, karena mendapat tambahan penghasilan selain hasil dari bertani.“Makanya nama desa ini Pandai sikek, pandai ya pandai, sikek itu sisir. Pandai sisir atau nenun,karena mayoritas warga desa pandai menenun” tutur Erma[caption id="attachment_61767" align="aligncenter" width="300"]
Inspirasi Dari Perempuan Tanah Minang
Jumat, 22 Desember 2017 - 11:08 WIB
Baca Juga :