"Beliau memiliki mental yang sangat kuat, yang telah ditempa melalui berbagai upaya yang dilakukan selama kiprahnya dalam berbagai bidang. Beliau memiliki kemampuan analitis yang baik, terutama dalam memahami hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi. Jadi, pemahaman tentang teknologi terbaru dan dampaknya pada ekonomi sudah dikuasai dengan baik," ujar Emil kepada media pada Selasa (19/12/2023).
Menurut Emil, Gibran adalah individu yang mampu berpikir kritis dan kreatif, dan ia telah menyerap aspirasi masyarakat dengan baik, yang akan menjadi senjata utamanya dalam debat.
Emil juga mengakui bahwa Gibran memiliki referensi yang kuat, sehingga dia siap untuk menghadapi berbagai isu dan pertanyaan.
Gibran, yang sering berdiskusi dengan para akademisi dan berkolaborasi dengan pasangannya, Prabowo Subianto, mendapatkan pujian dari Emil karena kemampuannya dalam merancang program-program.
Meskipun usianya masih muda, yaitu 36 tahun, Emil optimis bahwa Gibran tidak akan kesulitan dalam debat cawapres.
"Indonesia memerlukan program-program yang dapat menangani masalah masyarakat. Saya melihat bahwa pasangan Prabowo-Gibran selalu bekerja sama dalam menciptakan pemahaman yang sesuai dengan format-format yang berkelanjutan dari pemerintahan saat ini. Mas Gibran juga akan membahas antisipasi, tantangan, dan peluang yang akan datang dalam debat nanti," tambah Emil.
Debat khusus untuk cawapres akan membahas topik-topik seperti ekonomi, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan anggaran APBN-APBD, perkotaan, dan akan diadakan di JCC Senayan.