Pengadaan menara bernilai 10 triliun itu diduga merugikan negara sebesar 1 triliun rupiah itu sebelumnya dilakukan untuk mendukung peralihan aktifitas daring masyarakat di titik terpencil, alih-alih berfungsi masyarakat daerah mengeluh karena tetap mengalami kesulitan sinyal saat berkomunikasi.
Baca Juga :