Tantangan Dengan Tecovirimat
Lilian Abbo, asisten kepala petugas medis untuk penyakit menular di Sistem Kesehatan Jackson Miami berkata bahwa sebagian besar permintaan tecorivimat adalah untuk orang yang memiliki keganasan atau kondisi imun yang buruk.
Wilkin, perawat pasien cacar monyet di New York, mengatakan jika yang utama tecovirimat digunakan untuk luka di bagian dubur dan wajah yang parah dan berpotensi merusak dan komplikasi. Dia menambahkan bahwa obat yang digunakan pada sejumlah orang dengan sistem kekebalan yang lemah justru beresiko berkembang menjadi penyakit yang lebih parah. Penyedia layanan medis dapat meminta akses ke tecovirimat dengan menghubungi departemen kesehatan negara bagian masing-masing atau CDC.
Dokter telah menjelaskan sejumlah langkah yang harus ditempuh, eperti tes laboratorium dan pengisian formulir persetujuan yang diperlukan untuk mendapatkan akses pada obat. Situs web CDC, pada Jumat lalu juga telah mengindikasi foto dan sampel lukasebagai langkah-langkah opsional yang diperlukan untuk mendapatkan obat tecovirimat.
"Sebagai gambaran, dalam percakapan saya dengan beberapa penyedia perawatan kami, antara semua formulir dan persyaratan administrasi, kunjungan pasien untuk memulai perawatan dapat memakan waktu antara 1,5 hingga 3 jam,"kata Foote. Fauci mengatakan bahwa FDA dan CDC tengah berupaya untuk mengurangi persoalan dokumen dan administrasi yang diperlukan.
Masalah lain yang dihadapi para dokter adalah kurangnya data yang tersedia untuk membantu memandu keputusan pengobatan. Wilkin membandingkan pengalama merawat pasien cacar monyet dengan masa-masa awal andemi Covid-19, ketika tidak ada penelitian yang kuat untuk memandu keputusan pengobatan.
"Kami memiliki tekanan untuk menggunakan apa yang kami dapatkan, tetapi sebagai peneliti kami juga perlu membuktikan bahwa hal ini benar-benar berfungsi dan aman," kata Gulick. "Cara terbaik untuk melakukannya adalah uji klinis yang harus diacak dan plasebo," tambahnya.