, bahkan beberapa dari korban mempunyai riwayat "kurang gizi" . Padahal bisa dikatakan bahwa, wilayah Asia Tenggara termasuk dalam wilayah yang memiliki sejumlah besar spesies ular yang tergolong berbisa mematikan. Meskipun ada kasus kematian yang disebabkan oleh gigitan ular berbisa di Amerika Serikat sekitar 8.000 orang per tahunnya, tetapi jumlah rata-rata tahunan kasus kematian tersebut hanya sedikit dibandingkan dengan kasus kematian yang disebabkan oleh sengatan lebah dan sambaran petir. Di Meksiko, 10 kali lebih banyak orang meninggal setiap tahunnya yang disebabkan oleh sengatan lebah daripada gigitan ular. Sementara itu penting untuk dicatat, bahwa 93% dari gigitan ular merupakan kejadian yang dikategorikan sebagai gigitan tidak sah, dan hanya 7% dari gigitan ular dilaporkan murni kebetulan atau tidak disengaja. Penyebab utama gigitan ular tersebut adalah sebagai berikut:
- Berusaha untuk membunuh ular
- Berusaha untuk menangkap ular
- Berusaha untuk memindahkan ular
- Penanganan ular yang salah
- Melecehkan ular