Ternyata Gigitan Ular Bukanlah Faktor Utama Penyebab Kematian Manusia

ular 01 OK (Foto : )

Ketidaktahuan manusia tentang “hakikat” dan “posisi” ular di alam membuat kita sering menyalahkan gigitan ular sebagai penyebab kematian. Ular merupakan hewan yang kehadirannya selalu disalahpahami manusia sebagai “pengganggu”. Kebanyakan orang tidak dapat membedakan antara ular yang berbisa dan yang tidak. Mereka menyebut, ular merupakan predator yang berbahaya, khususnya lagi bagi sebagian kelompok ular berbisa telah ikut menyumbangkan reputasi itu.   Padahal hanya sebagian kecil (kurang dari 300 spesies) termasuk dalam kelompok ular yang berbisa, dan hanya beberapa diantara dari mereka yang mampu menimbulkan efek gigitan mematikan bagi manusia.   Berdasarkan South African Medical Journal, gigitan ular telah banyak menimbulkan kematian di seluruh dunia. Diperkirakan kasus kematian akibat gigitan ular itu sebanyak 30.000-40.000 orang setiap tahunnya, dan 25.000-35.000 kasus kematian terjadi di Asia Tenggara. Hal ini diperparah karena wilayah Asia Tenggara kurang dalam faktor perawatan medis (obat dan tenaga ahli), bahkan beberapa dari korban mempunyai riwayat "kurang gizi". Padahal bisa dikatakan bahwa, wilayah Asia Tenggara termasuk dalam wilayah yang memiliki sejumlah besar spesies ular yang tergolong berbisa mematikan.   Meskipun ada kasus kematian yang disebabkan oleh gigitan ular berbisa di Amerika Serikat sekitar 8.000 orang per tahunnya, tetapi jumlah rata-rata tahunan kasus kematian tersebut hanya sedikit dibandingkan dengan kasus kematian yang disebabkan oleh sengatan lebah dan sambaran petir. Di Meksiko, 10 kali lebih banyak orang meninggal setiap tahunnya yang disebabkan oleh sengatan lebah daripada gigitan ular.   Sementara itu penting untuk dicatat, bahwa 93% dari gigitan ular merupakan kejadian yang dikategorikan sebagai gigitan tidak sah, dan hanya 7% dari gigitan ular dilaporkan murni kebetulan atau tidak disengaja. Penyebab utama gigitan ular tersebut adalah sebagai berikut:

  • Berusaha untuk membunuh ular
  • Berusaha untuk menangkap ular
  • Berusaha untuk memindahkan ular
  • Penanganan ular yang salah
  • Melecehkan ular
Sejujurnya, untuk kita peluang bertemu seekor ular di alam jauh lebih jarang sekarang ini, dibanding 20 tahun lalu. Maka, mari kita ganti ketakutan irasional terhadap ular dengan rasa hormat dan penerimaan yang baik. Yustinus Bagus | Jakarta