Djokovic kabarnya terlihat santai berlatih bersama rombongannya di lapangan kosong di Melbourne Park, Jumat pagi. Dia sesekali beristirahat di kursi untuk menyeka keringat pada wajahnya.
Masalah ini terjadi karena Djokovic skeptis terhadap vaksin memicu kemarahan masyarakat Australia ketika dia mengumumkan akan pergi ke Melbourne dengan pengecualian medis.
Saat tiba, otoritas perbatasan Australia memutuskan pengecualiannya tidak sah dan menempatkannya selama beberapa hari dalam hotel karantina imigrasi bersama para pencari suaka.
Hawke mengaku telah mempertimbangkan dengan cermat informasi dari Djokovic dan pihak berwenang Australia seraya menambahkan bahwa pemerintah "berkomitmen kuat melindungi perbatasan Australia, terutama terkait dengan pandemi COVID-19."
Australia mengalami lockdown paling lama di dunia, dengan tingkat vaksinasi 90 persen untuk orang dewasa, dan telah menjadi saksi adanya wabah omicron yang menimbulkan hampir satu juta kasus dalam dua pekan terakhir.