Masker yang membantu menyelamatkan nyawa selama pandemi COVID-19 terbukti menjadi bahaya yang mematikan bagi satwa liar. Banyak burung dan makhluk laut mati akibat terperangkap atau menelan masker bekas. Masker bedah sekali pakai telah ditemukan tersebar di sekitar trotoar, saluran air, dan pantai di seluruh dunia sejak negara-negara mulai mewajibkan penggunaannya di tempat umum untuk memperlambat penyebaran pandemi.Jika dipakai sekali, bahan pelindung yang tipis ini membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai."Masker wajah tidak akan hilang dalam waktu dekat - tetapi ketika kita membuangnya, barang-barang ini dapat merusak lingkungan dan hewan yang berbagi planet kita," kata Ashley Fruno dari kelompok hak asasi hewan PETA kepada AFP seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (12/1/2021),Monyet terlihat mengunyah tali dari masker bekas lyang dibuang di perbukitan di luar ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur - potensi bahaya tersedak bagi monyet kecil itu.[caption id="attachment_425098" align="alignnone" width="600"]
Limbah Masker Bekas Mengancam Kehidupan Satwa Liar
Rabu, 13 Januari 2021 - 07:14 WIB
Baca Juga :