.Namun, lembaga pemasyarakatan itu mengatakan, pihaknya tidak pernah menyediakan obat-obatan itu lagi sejak 2013, ketika pasokan obat terakhir sudah kedaluwarsa.Sebelumnya, pihak lapas menyebut, mereka berhak mengeksekusi Moore dengan satu dosis suntikan mematikan pentobarbital .Sementara salah seorang pengacara Moore, Lindsey Vann, menyebut penangguhan itu tidak pernah terjadi sebelumnya.Menurut Lindsey, kliennya tidak memilih keputusan itu karena lembaga pemasyarakatan tidak transparan dengan protokol eksekusinya.Saat ini pengacara Moore sedang berupaya memblokir eksekusi kliennya di pengadilan federal. VOA Indonesia
Baca Juga :