, untuk menjawab isu yang tengah menjadi sorotan. Cnnindonesia dalam laporannya yang dimuat pada 17 November 2020 ini mengangkat judul “Ahok Bantah Pertamina Akan Hapus BBM Jenis Premium di 2021”.Dalam artikel dijelaskan, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah bahwa BUMN minyak itu akan menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium pada 1 Januari 2021 mendatang. "Nggak betul (premium akan dihapuskan tahun depan)," jawabnya lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/11).Secara terpisah, Pjs VP communication Pertamina Heppy Wulansari menyebut bahwa kebijakan penyaluran BBM RON 88 atau Premium sepenuhnya merupakan kewenangan Pemerintah.Ia bilang Pertamina masih akan menyalurkan selama masih ditugaskan. Sejalan dengan itu, ia menyebut Pertamina akan terus mengedukasi konsumen untuk menggunakan BBM ramah lingkungan dan BBM yang lebih berkualitas.Karena, menurut dia, BBM dengan RON lebih tinggi akan berdampak positif bagi mesin kendaraan, juga emisi gas lebih rendah, sehingga berdampak positif bagi lingkungan.Dalam mendorong konsumsi penggunaan BBM RON tinggi, Pertamina memberikan stimulus berupa promo BBM kepada konsumen."Agar tergerak untuk mencoba BBM dengan kualitas lebih baik dan merasakan dampaknya ke mesin kendaraan, antara lain melalui Program Langit Biru," jelas seperti dikutip dari keterangan resmi.Lebih lanjut, ia mengatakan secara umum konsumsi Premium dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan, khusus di wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali) saat ini presentasenya sudah di bawah 14 persen dari total komsumsi gasoline."Artinya, animo masyarakat terhadap BBM dengan RON yang lebih tinggi sudah semakin baik," katanya menyimpulkan.Di sisi lain, lanjut Heppy, program Langit Biru sejalan dengan komitmen pemerintah dalam Nationally Determined Contribution (NDC) untuk menurunkan emisi hingga 29 persen pada 2030 yang merupakan tindak lanjut dari Paris Agreement.(Link: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201117162245-85-570912/ahok-bantah-pertamina-akan-hapus-bbm-jenis-premium-di-2021 )Penelusuran lain, sebelum Ahok menyampaikan klarifikasi ini, Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa (Ifan) mengatakan, jika ada rencana upaya penghapusan Premium di Jamali itu bakal berlaku mulai 1 Januari 2021 mendatang. PT Pertamina (Persero) sebagai penyalur BBM harus melakukannya secara bertahap."Apabila Premium akan dihilangkan diganti dengan RON yang lebih tinggi diharapkan dilakukan secara gradual (bertahap) dengan memperhatikan kondisi masyarakat dan terlebih dahulu memberikan edukasi kepada masyarakat," ujar Ifan seperti dilansir dari