mobile sebanyak 20 unit.Pompa stasioner dan mobile memiliki fungsi sama tetapi berbeda cara kerja. Pompa stasioner ditempatkan di wilayah 'langganan' banjir, daerah rendah dekat dengan pinggiran sungai atau kali.Bila terjadi limpasan air kali, tidak bisa mengering sendiri, maka dibantu dengan pompa yang menetap (stasioner) yang berada di wilayah tersebut."Kalau stasioner itu genangan atau banjirnya itu menetap, jadi dia diperlukan kode yang harus dibuatkan stasioner," katanya.Sedangkan pompa yang mobile untuk genangan yang sifatnya dadakan. Misalnya, terjadi limpasan kali yang di daerah itu tidak disiapkan pompa stasioner."Misalnya genangan di jalan, makanya kita bantu dengan pompa mobile , untuk mempercepat pengeringan airnya," ujar Mustajab.
Musim Hujan, Dinas SDA DKI Siapkan 65 Unit Pompa Apung Baru di Wilayah Rawan Banjir
Jumat, 16 Oktober 2020 - 10:05 WIB
Baca Juga :