Sekolah Kembali Dibuka, Lantas Apakah Anak-anak Dapat Sebarkan COVID-19?

Seorang anak mengenakan masker sedang membersihkan tangan dengan cairan antiseptik saat hendak masuk sekolah (REUTERS,Leonhard Foeger) (Foto : )

Saat banyak negara mulai keluar dari kebijakan lockdown yang diberlakukan selama pandemi virus corona. Lalu apakah virus corona dapat berpengaruh bagi anak-anak dan apakah dengan dibukanya kembali sekolah menjadi rentan bagi anak-anak terpapar virus ini? Apakah Anak-anak Punya Risiko Rendah Terpapar Covid-19?Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), bahwa hanya sedikit kasus COVID-19 yang menjangkiti anak-anak, dibandingkan dengan kasus pada orang dewasa. CDC mengatakan, dari kasus COVID-19 di Amerika Serikat hanya sekitar 2% yang dikonfirmasi menjangkiti orang yang berada di bawah usia 18 tahun, bahkan hanya 2,2% di China, 1,2% di Italia, dan 0,8% di Spanyol.Ahli epidemiologi mengatakan, angka itu kemungkinan tidak termasuk untuk anak-anak tanpa gejala, karena biasanya orang tanpa gejala jarang dites apakah terinfeksi.Para pejabat juga telah memperingatkan para dokter untuk selalu waspada terhadap kasus-kasus sindrom peradangan langka yang mengancam jiwa yang terkait dengan COVID-19 pada anak-anak, yang dilaporkan mirip dengan  Penyakit Kawasaki . Apakah Anak-anak Dapat Menulari Orang Dewasa? Laporan studi, yang diproduksi oleh University of Queensland dan diposting pada platform pracetak SSRN pada bulan April lalu, telah diserahkan ke jurnal medis The Lancet