mengungkapkan bahwa pejabat kedutaan besar AS prihatin dengan prosedur keamanan di laboratorium itu sejak 2018 silam.Laporan itu mengatakan, " selama interaksi dengan para ilmuwan di laboratorium Wuhan, mereka mencatatkan kekurangan serius dari teknisi yang terlatih hingga penyelidik yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan laboratorium dengan aman."
Baca Juga :