Imbas Covid-19, Monyet pun Harus Dilokalisir Agar Tetap di Hutan Saja

Imbas Covid-19, Monyet pun Harus Dilokalisir Agar Tetap di Hutan Saja (Foto : )

(ANTV/Teguh Joko Sutrisno).[/caption] Menurut Kepala UPTD Obyek Wisata Goa Kreo dan Agrowisata Mamit Sumitra, penutupan Goa Kreo sudah dimulai sejak Senin (23/3/2020) lalu."Praktis sejak penutupan tak ada pengunjung yang boleh masuk, meski sebelum ditutup memang sudah jarang sekali wisatawan yang datang ke sini karena takut dengan wabah covid-19," jelasnya.Kekhawatiran pun muncul jika makanan habis. Kawanan monyet akan menyerbu kawasan pemukiman penduduk seperti yang pernah terjadi saat musim kemarau panjang. Sumber makanan di hutan jumlahnya sangat terbatas. Apalagi sebagian hutan sudah jauh berkurang karena dipakai untuk waduk Jatibarang.[caption id="attachment_307734" align="alignnone" width="450"] (ANTV/Teguh Joko Sutrisno).[/caption] Pengelola kawasan wisata Goa Kreo pun memaksimalkan pemberian jatah bagi ratusan monyet. Kalau tidak, ratusan kera bisa menyerbu perkampungan penduduk untuk mencari makan."Salah satu tujuan pemberian pakan untuk monyet adalah untuk melokalisir mereka. Kita anggarkan, sebagai langkah untuk pengendalian agar monyet tidak masuk kampung untuk mencari makan," tambahnya.[caption id="attachment_307735" align="alignnone" width="450"]