Lawang Sewu yang Kesepian Gara-gara Corona

Lawang Sewu yang Kesepian Gara-gara Corona (Foto : )

hand sanitizer. Untuk mengisi kekosongan kunjungan, kini pengelola lawang sewu fokus pada beberapa pembenahan yang memang sebelumnya sedang dilakukan."Jadi kami melakukan penataan ulang semuanya, termasuk stock opname, dan ada juga penyemprotan diinfektan bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang," tuntasnya. Penutupan Lawang Sewu ini juga berdampak bagi pelaku usaha wisata. Salah satunya adalah jasa pemandu wisata. Seperti yang diceritakan Ramli, 28 tahun, yang rutin memandu wisata di Kota Semarang termasuk di obyek wisata Lawang Sewu.Menurutnya, dampaknya, ia dan dan teman-teman pemandu berhenti total dari kegiatan wisata, karena semua destinasi juga ditutup."Stop dulu ya. Karena sejak adanya covid-19, semua rombongan yang telah memesan jasa guide juga cancel semua. Ya kita tak bisa berbuat banyak, memang kondisinya lagi begini," jelasnya.Tanpa kegiatan memandu wisata, jelas pendapatan berkurang. Ramli dan teman-teman seprofesi, kini harus fokus usaha di bidang lain. Ia berjualan sembako pesan antar yang kini sedang dibutuhkan masyarakat akibat kebijakan stay at home, work from home dan belajar di rumah saat pandemi covid-19. Teguh Joko Sutrisno | Semarang, Jawa Tengah