, sol sepatu, sangat mungkin bisa terurai secara alami, " kata Laurens.Para Ilmuwan NREL juga menguji ganggang di udara terbuka atau di luar laboratorium.“Di sini terdapat deretan kolam, dan kami mengaduknya dengan dayung beroda. Saya berharap, kelak ganggang menjadi sumber makanan atau sumber bahan bakar, dan membersihkan atmosfer kita dari karbon dioksida," kata teknisi penelitian NREL Nick Sweeney.Memproduksi bahan bakar ganggang masih jauh lebih mahal dibandingkan memproduksi bahan bakar fosil. Tetapi, menurut Laurens, pada masa depan potensi keuntungannya cukup besar.Dalam 10 tahun ini, ia memperkirakan bahan bakar, makanan, dan produk-produk dari ganggang bisa didapat dengan mudah. Penggunaan ganggang juga bermanfaat untuk mengenyahkan karbon dari atmosfer Bumi. VOA Indonesia
Illmuwan AS: Ganggang Jadi Bahan Bakar Paling Efisien dan Ramah Lingkungan
Rabu, 29 Januari 2020 - 12:33 WIB