Pemprov Jabar dan Danone Indonesia Cegah Stunting

Penyuluhan PKK (Foto : )

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Danone Indonesia memulai inisiatif pencegahan stunting di 14 kabupaten/kota prioritas di Jawa Barat. Kerjasama ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemprov Jabar dan Danone Indonesia. Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional. Kerjasama ini mencakup program terpadu dan berkelanjutan, dengan proyek pertama dilakukan di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menyambut baik kerjasama pencegahan stunting dengan berbagai sektor. Kolaborasi dengan Danone Indonesia di Kebon Pedes menurutnya akan menjadi proyek percontohan bagi wilayah lainnya dalam mencegah stunting di Jawa Barat.[caption id="attachment_248581" align="alignnone" width="900"] Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil menyambut baik kerjasama pencegahan stunting dengan berbagai sektor (Foto: Istimewa)[/caption]"Kami sangat menghargai permulaan kolaborasi dengan Danone Indonesia. Ini adalah tugas kita bersama agar tidak ada lagi kasus baru gizi buruk atau stunting pada 2023 di Jawa Barat. Kami berharap kegiatan hari ini dapat disebarluaskan ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat," ujar Atalia Praratya Ridwan Kamil.[caption id="attachment_248582" align="alignnone" width="900"] Foto Atalia Ridwan Kamil, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat (baju putih) dan Vera Galuh Sugijanto (baju batik putih) dalam acara pencanangan kerjasama Cegah Stunting di Kebonpedes, Sukabumi (Foto: Istimewa)[/caption] Vice President General Secretary Danone