mampu menunjukkan konsistensinya.[caption id="attachment_245530" align="alignnone" width="900"] N'Golo Kante gelandang enerjik Chelsea pulih dari cedera jelang menjamu Ajax. (Foto : Twitter Chelsea)[/caption]Meski demikian, Lampard tak lantas sesumbar. Tahu musuhnya akan membawa misi membalas kekalahan di laga perdana, legenda hidup Chelsea ini ingin menyiapkan timnya dengan sempurna. Sebab baginya, Ajax tetaplah tim dengan kualitas teknis yang begitu tinggi."Kami harus memahami kualitas dan betapa berbahayanya Ajax. Mereka adalah tim yang sangat mengandalkan teknis. Kami telah menunjukkan reaksi yang hebat sejak kalah di pertandingan pembuka," ucap Lampard dikutip Uefa.com . "Seperti Chelsea yang kami harapkan, kami akan melaluinya. Tetapi, kami harus memiliki persiapan dan sikap yang sama seperti dalam dua pertandingan terakhir," katanya. Di pekan terakhir Chelsea juga meraih kemenangan 2-1 atas Watford.Sementara itu Pelatih Ajax, Erik Ten Hag mengatakan, kekalahan dari Chelsea di pertemuan pertama, karena Ajax kurang beruntung. Ajax mampu menguasai dan mengendalikan permainan, namun lengah di menit menit akhir.“Kami berharap bisa memperbaiki kesalahan, dan meraih hasil yang positif melawan tim yang sedang menemukan momen kebangkitannya. Kami fokus memperbaiki kesalahan sebelum menghadapi Chelsea. Kami butuh kemenangan dan ingin lolos ke babak 16 besar,” ujar Hag.Saat ini Chelsea menduduki peringkat teratas klasemen sementara Grup H dengan catatan enam poin. Koleksi Chelsea sama dengan yang dimiliki Ajax di posisi kedua, dan unggul dua poin dari Valencia di urutan ketiga dengan nilai 4. Valencia sendiri bakal menjamu Lille yang baru mengoleksi poin 1 setelah menjalani tiga pertandingan. Dengan sisa tiga pertandingan, Chelsea, Ajax dan Valencia masih punya peluang sama untuk lolos ke babak 16 besar.