Pada ujian pertama, Bima menuju gua di Gunung Chandramuka/Reksamuka. Chandramuka adalah gambaran wajah kita. Wajah yang penuh data atau informasi. Ada ilmu kuno (fisiognomi) yang menguak bagaimana kondisi kesehatan, suasana hati maupun karakter seseorang. Demikian pula Reksamuka adalah wajah manusia kita. Wajah raksasa yang sedang menata maupun meniti diri menuju keselarasan berhidup . Gunung Kesadaran Di wajah ini ada gunung yaitu hidung. Hidung digambarkan sebagai Gunung Duksina atau Gunung Kesadaran. Mengapa gunung? Hidung adalah puncak tertinggi pada tubuh manusia. Puncak tertinggi jagat raga. Tidak percaya? Coba rebahkan diri. Nah! Hidung akan menjadi puncak tubuh. Ini hanya berlaku pada manusia umum, bukan pada anda yang perutnya buncit tidak umum.Sssttt … tapi hidungnya juga jangan terlalu panjang seperti Pinokio. Itu kan simbol orang yang berkata bohong atau tidak jujur.Hakekatnya, hidung adalah pintu keluar-masuknya nafas. Coba rasakan nafas yang kita hembuskan. Panas! Demikian pula gunung saat mengeluarkan panas melalui kawahnya. Jikalau hidung mampet tentu akan menjadi masalah bagi tubuh. Demikian pula bagi gunung. Semua jagat harus berada dalam tata harmoni.
HIDUNG dalam Sastra dan Filsafat Mistik
Selasa, 17 September 2019 - 21:06 WIB
Baca Juga :