customer platinum di Bank DKI. Hormati mereka. Jadi, kalau mereka datang harus diprioritaskan, dinomorsatukan. Begitu kita bisa menghargai orang tua dan menghargai mereka yang berkebutuhan khusus, Insya Allah bangsa kita akan makin tinggi peradabannya. Di situ adabnya kita,” tegasnya[caption id="attachment_224332" align="alignnone" width="300"] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersalaman dengan para penyandang disabilitas (Foto: Instagram Anies Baswedan).[/caption]Penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta pada tahap I berjumlah 7.137 dari total jumlah yang terdata dalam Basis Data Terpadu (BDT) sebanyak 14.459 orang.Dari jumlah 7.137 orang, terbagi dalam lima wilayah. Untuk Jakarta Pusat sebanyak 1.042 orang, Jakarta Utara berjumlah 1.322 orang, Jakarta Barat berjumlah 1.018 orang, Jakarta Selatan berjumlah 1.361 orang, Jakarta Timur berjumlah 2.352 orang dan Kepulauan Seribu sebanyak 42 orang.[caption id="attachment_224336" align="alignnone" width="300"] Warga Jakarta penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta. (Foto: Instagram Anies Baswedan).[/caption]Anies memohon doa dan dukungan dari para penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta agar seluruh jajaran Pemerintah Provinisi DKI Jakarta, khususnya Dinas Sosial DKI Jakarta, dapat bekerja melayani secara tepat sasaran dan tepat manfaat.“Mohon doakan. Karena Kartu ini bukan dari gubernur. Saya hanya meneruskan saja, secara simbolis memberikan. Tetapi ini didapat dari uang pajak seluruh warga Jakarta. Kami-kami yang berseragam di Pemprov ini yang mengelola. Kita ingin lebih banyak lagi warga di Jakarta yang penyandang disabilitas merasa terfasilitasi. Jadi mohon doakan program ini bisa dibesarkan dan menjangkau lebih banyak lagi,” tandasnya lagi. (*)