Neeti akan membatalkan perceraian dengan syarat, Rajeev harus mengusir Parineet dri rumah. Rajeev dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak akan pernah mengusir Parineet dari hidupnya. Semua menahan Neeti untuk tidak pergi.
Neeti hanya mau mendengar keputusan Rajeev, membolehkan dia pergi atau tidak. Rajeev akhirnya merelakan Neeti pergi. Neeti yang kecewa dengan keputusan Rajeev akhirnya terpaksa pergi. Namun, saat Neeti bersiap keluar pintu, Rajeev menahan tangan Neeti dan memintanya tidak pergi.
Neeti meminta Rajeev memilih antara dirinya atau Parineet? Bebe menyalahkan Parineet yang tidak mau mengerti pada Neeti. Harusnya Parineet yang pergi. Parminder yang kesal mengatakan bahwa yang berhak untuk tinggal adalah Parineet.
Neeti telah berkali-kali mencelakai Parineet namun Parineet selalu membela neeti. Neeti berharap Pari dan Neeti tidak akan mernah menjadi Parineeti. Neeti segera pergi. Pari bertanya pada Rajeev mengapa Rajeev tidak membiarkan dia pergi? Sehingga Neeti yang harus pergi.
Rajeev mengatakan bahwa Parineet tidak salah, Neeti yang melakukan kesalahan. Sukhwinder dengan marah juga pergi dari rumah menyusul putrinya, Neeti. Semalaman Rajeev tidak tidur memikirkan Neeti.
Parineet menemukan Rajeev kondisinya tidak baik sambil memanggil nama Neeti. Sementara itu, Parminder dan Chandrika merasa Rajeev dan Pari memang jodoh, sehingga mereka berencana membuat dua sejoli itu semakin dekat.
Setelah kepergiannya dari rumah Rajeev, kemarahan Neeti semakin memuncak kepada Parineet karena dianggap penyebab kekacauan ini. Neeti mendapat kabar dari Bebe, kalau Rajeev menderita setelah Neeti pergi.
