Bebe mulai mengungkapkan kekhawatirannya mengenai pengaruh Parineet kepada keluarga Rajeev dan memanipulasi suami Neeti. Percakapan tersebut menjadi intens dan menimbulkan perdebatan sengit antara kedua belah keluarga, keduanya mengklaim hak atas pernikahan Rajeev dan Neeti.
Gurpreet mempertahankan posisi putrinya dalam rumah tangga sebagai istri pertama Rajeev, sementara Sukhvinder bersikeras bahwa Neeti adalah istri yang sah dan Parineet adalah orang luar. Perdebatan berakhir tanpa penyelesaian yang jelas.
Parminder mengkonfrontasi Bebe dan Sukhvinder tentang situasi keluarga yang rumit. Saat pertengkaran semakin memanas, Neeti menangis dan meminta Parineet untuk meninggalkan rumah.
Gurpreet membela Parineet, mengatakan bahwa ia dianggap sebagai menantu oleh semua orang di rumah. Sementara itu, Bebe berencana untuk membuat Parineet meninggalkan rumah.
Di kamar Neeti, Rajeev baru saja pulih dari luka tembak dan Neeti mengungkapkan rasa sakit dan sakit hatinya atas situasi ini. Rajeev meyakinkannya akan cintanya dan mereka berdua mencoba untuk tidur.
Di kamar Parineet, Gurpreet meratapi tragedi tersebut dan mempertanyakan mengapa Tuhan menghukum anaknya. Parineet mencoba menghibur ibunya. Parineet mengungkapkan kepada ibunya bahwa ia sedang hamil sebagai ibu pengganti untuk temannya Neeti dan suaminya Rajeev.
Namun, ibunya marah dengan keputusannya, karena mereka percaya bahwa Neeti dan Rajeev telah menyebabkan banyak rasa sakit dan tidak memperlakukannya dengan baik.