Khun Rueang secara tidak sengaja membocorkan bahwa dia sebenarnya menyukai Kadesurang. Namun ketika melihat Khun Sriwisarnwaja begitu mencintai Kadesurang, ia pasti sudah putus asa, sehingga ia tidak berpikir untuk mencuri Kadesurang dari sahabatnya itu.
Kadesurang mengobrol dan bercanda dengan Khun Rueang dengan cara yang lucu. Keduanya berbicara dengan ramah. Khun Sriwisarnvaja berdiri dan tampak tidak puas dari jauh dan memerintahkan Phin dan Yaem untuk membiarkan Mata Maraked masuk ke dalam rumah.
Kadesurang mengetahui bahwa Khun Sriwisarnwaja cemburu padanya dan Khun Rueang. Sesampainya di dalam rumah, ia bertukar kata dengan Khun Sriwisarn tentang persamaan hak perempuan dan laki-laki.
Karena Khun Sri Wisarnwaja mengatakan bahwa wanita Krungsri harus taat kepada suaminya. Kadesurang mengeluhkan hukum yang berumur jutaan tahun Khun Sriwisarnwaja memandang Karaket dengan lucu dan menceritakan kepada Kadesurang tentang hukum antara istri dan suami.
Jika seorang wanita berselingkuh Suami punya banyak metode hukuman. Kadesurang tidak setuju dengan hukum kuno. Riap memanfaatkan kesempatan itu untuk mengatakan bahwa dia tidak akan menikah.
Kadesurang kembali ke kamar dan bertemu dengan roh Karaket. Kadesurang bertanya pada Karaket apakah dia puas dengan dirinya melakukan ini.
Namun Karaket mengatakan Kadesurang harus menikah dengan Khun Srivisarnwacha. Pada akhirnya Karaket dikalahkan oleh kebaikan Kadesurang dan angkat bicara dan memberikan Khun Srivisarnwacha kepada Ketsurang.
