Saat Maharaj Shiladitya akan memasangkan Mahkota di kepala Angad, tiba-tiba ia pingsan. Angad merasa frustasi karena upacara penobatannya ditunda.
Pranali jalan menuju kamar Angad, tiba-tiba seseorang menculiknya. Shiladitya meminta Angad san Advian mencari pranali.
Pranali terkejut melihat Haran yang telah menculiknya. Shiladitya meminta Angad dan Advian untuk mencari Pranali keluar wilayah Maling.
Angad agak curiga, ia meminta Advian lanjut mencari keluar sementara ia kembali ke Maling.
Sementara Pranali melakukan ritual suci untuk mengambil alih takhta, Angad melacak keberadaannya.
Shiladitya dan Pranali terkejut saat Angad memasuki ruangan. Angad mengucapkan selamat kepada Pranali setelah Shiladitya menobatkannya sebagai ratu Maling.
Pranali mempertanyakan Shiladitya mengapa dia menyalahkan dirinya sendiri atas kematian Trishanku.