Krishna yang bertekad untuk tidak membiarkan puja terjadi membuat seekor burung gagak mematuk persembahan, tetapi Yashodha segera menggantinya. Semua orang cemas karena lampu puja tidak menyala.
Terlepas dari seluruh usaha yang dilakukan para warga, puja tidak jadi dilakukan sehingga penduduk Vrindavan takut pada kemarahan Dewa Indra.
Dewa Indra yang marah menolak untuk mengindahkan nasihat dari Dewi Aditi. Dewa Wisnu memberitahu Narad Muni bahwa dewa tidak perlu ditakuti.
Kansa tiba di Brahmalok untuk menghukum Dewa Wisnu dan bertemu dengan Dewa Brahma yang menyamar.
Nand menolak mendengarkan Krishna yang merasa keberatan dengan penebangan pohon demi menyalakan api yang besar untuk menyenangkan Dewa Indra. Nand marah padanya karena Krishna justru merasa senang dengan ritual puja yang gagal.
Nand marah kepada Krishna karena ia tidak menghormati Dewa Indra. Krishna tidak peduli dan bersumpah untuk tidak membiarkan adanya penebangan pohon serta melarang penduduk Vrindavan menghadiri puja pada Dewa Indra.
Dewa Vayu pun menenangkan Dewa Indra. Dewa Brahma menceritakan tentang kisah Raja Kukurmi dan putrinya Revati, lalu membuat Kansa minum dari toples.