Film horor ini berkisah tentang Sugandhi, pejabat publik yang berambisi mempertahankan masa jabatannya untuk kedua kalinya.
Semua musuh politiknya tampak sudah bisa dikendalikan. Ia optimis meraih masa depan dan segala cara pun ia halalkan.
Istrinya, Nani, asyik menikmati peran sebagai istri orang nomor satu. Ia selalu menjaga kebugaran dengan arahan instruktur tampan bernama Fahmi yang diam-diam ia taksir untuk dijadikan laki-laki simpanannya.
Suatu hari, muncul tuduhan soal perilaku tak senonoh yang mengancam kelanggengan kekuasaan Sugandhi.
Atas saran dari penasihat spiritualnya, Ki Bolon, Sugandhi berani untuk melakukan sumpah pocong untuk menjaga citra baik dan kelanggengan kekuasaannya.
Asistennya yang setia, Tatang, dengan sigap membawakan kain kafan. Masalahnya, kain kafan itu milik seorang pria yang telah meninggal dan tak sudi dikubur dengan kain sarung Tatang.